Gambaran Singkat

SELAYANG PANDANG


Kecamatan Dukupuntang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat dibentuk pada tahun 2000 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 26 Tahun 2000.
Luas wilayah Kecamatan Dukupuntang adalah seluas 36,4 km2 yang terdiri dari 13 wilayah desa yaitu Desa Dukupuntang, Desa Cikalahang, Desa Bobos, Desa Kepunduan, Desa Kedongdong Kidul, Desa Cipanas, Desa Girinata, Desa Balad, Desa Sindang Jawa, Desa Sindang Mekar, Desa Cangkoak, Desa Cisaat dan Desa Mandala. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kecamatan Dukupuntang dibatasi oleh :
- sebelah Utara        :  Kecamatan Palimanan dan Kecamatan Depok
- sebelah Timur        :  Kecamatan Sumber
- sebelah Selatan     :  Kabupaten Kuningan
- sebelah Barat        :  Kabupaten Majalengka
Berdasarkan data pada akhir tahun 2011, jumlah penduduk 62.063 jiwa, dengan kepadatan sebesar 1.705,03 jiwa per km2 dan jumlah kepala keluarga sebanyak 17.646 KK. Terdiri dari 31.442 jiwa dan perempuan 30.621 jiwa, sex ratio adalah 102,68.
Dalam tugasnya membangun wilayah kecamatan, Camat Dukupuntang dibantu oleh 5 UPT yaitu : UPT Pendidikan, UPT Kesehatan, UPT Balai Benih Ikan, UPT Kependudukan dan KB, serta UPT Pertanian. Dalam bidang kesehatan sebagai salah satu sarana penunjang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, tersedia tempat pelayanan kesehatan yang terdiri dari 1 unit Puskesmas, 2 unit Puskesmas Pembantu, 76 unit Posyandu, 13 unit Pos KB dan 5 unit Balai PengobatanSebagian besar masyarakat di Kecamatan Dukupuntang memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, industri batu alam dan industri meubeler.
Mangga Gedong Gincu banyak terdapat di Desa Girinata sekitar 92.000 pohon milik beberapa kelompok petani dan Kebun Mangga Gedong Gincu di Desa Sindangjawa seluas 11 Ha. Buah yang dihasilkan lebih besar, lebih manis dan tahan hingga 2 minggu setelah panen.
Grand Design Pembangunan wilayah Kecamatan Dukupuntang diarahkan kepada Pengembangan Obyek Wisata Kawasan Situ Pajaten di Desa Cikalahang dan Relokasi Usaha Industri dan Kerajinan Batu Alam di Desa Kepunduan.

1 komentar: